Lita Lestari Utami

Sumber : Brendan Burns School - Biomolecular subject.
Suatu benda dikatakan makhluk hidup jika dia mampu bergerak atau berpindah. Selain dari hal itu masih banyak lagi syarat – syarat penting yang harus dipenuhi sebagai kriteria suatu benda dikatakan hidup atau tidak. Jika salah satu tidak dipenuhi maka kemungkinan benda tersebut dikatakan hidup sangat kecil.  Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:


a.   Membutuhkan Nutrisi
Nutrisi adalah proses mendapatkan, memiliki jenis makanan untuk keperluan melaksanakan aktivitas hidup. Makhluk hidup memerlukan makanan yang berguna untuk:
·  Menyusun tubuh dan mengganti bagian tubuh yang rusak.
·  Mendapatkan energi untuk melakukan gerak dan untuk reaksi – reaksi kimia dalam tubuh.

b.   Transportasi (Pengangkutan)
Agar tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan seimbang maka diperlukan pembagian senyawa secara teratur. Proses pengangkutan senyawa kimia ke atau dari seluruh tubuh agar terjadi keseimbangan diperlukan sistem transportasi.

c.    Respirasi
Respirasi atau pernafasan adalah proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat makanan untuk mendapat energi. Energi yang dihasilkan secara aerob jauh lebih besar dibandingkan dengan anaerob. Pernafasan dapat terjadi secara:
·   Aerob: yaitu bila penyederhanaan senyawa kimia dengan menggunakan molekul oksigen bebas (O2).
·  Anaerob: disebut juga respirasi intramolekuler (fermentasi). Yaitu, bila penyederhanaan senyawa kimia tidak menggunakan molekul O2 yang berasal dari udara.

d.    Ekskresi
Ekskresi adalah pengeluaran senyawa – senyawa kimia yang tidak berguna bagi tubuh makhluk hidup.

e.    Sintesis
Sintesis adalah penyusunan senyawa kimia dalam tubuh atau perubahan dari suatu senyawa menjadi senyawa lain untuk:
·   Menyusun tubuh.
·   Memelihara kelangsungan hidup.
·   Mempertahankan tubuh dalam berinteraksi dengan lingkungan.

f.    Pertumbuhan dan Perkembangan
Yang dimaksud dengan Tumbuh adalah tambahnya volume dan jumlah sel serta jumlah senyawa kimia. Dalam tubuh organisme hidup yang bersifat irreversibel (tak kembali ke asal). Pertumbuhan adalah pertambahan yang bersifat irreversibel pada jangka waktu tertentu. Perkembangan adalah pertumbuhan yang diikuti dengan perubahan sifat menuju kedewasaan. Defferensiasi adalah pertumbuhan sel yang disertai dengan fungsi khusus dari sel tersebut. Jadi perkembangan adalah pertumbuhan yang disertai defferensiasi.

g.   Regulasi
Untuk memelihara keserasian proses – proses dalam tubuh perlu adanya pengaturan secara kuantitas maupun kualitas pada setiap saat terhadap struktur – struktur dari suatu sistem dalam makhluk hidup.

h.   Iritabilitas
Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima rangsangan dan sanggup mengadakan respon terhadap rangsangan tersebut.

i.    Reproduksi
Reproduksi atau berkembangbiak adalah bertambahnya jumlah individu yang berperan untuk memelihara kelestarian keturunannya dari pengaruh faktor lingkungan atau individu lainnya.

j.     Adaptasi
Adaptasi adalah penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan yang berlangsung dalam waktu yang relatif panjang. Toleransi adalah penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan yang berlangsung dalam waktu yang relatif pendek.

k.   Berinteraksi
Dalam mempertahankan hidup, makhluk hidup harus bersaing dengan individu lain untuk mendapatkan tempat hidup, makanan dan cahaya. Persaingan yang ditimbulkan faktor alam maupun menyeleksi makhluk hidup yang kuat akan terus berkembang sedangkan yang tidak kuat akan musnah. Peristiwa ini dikenal dengan seleksi alam.

l.    Memiliki Bentuk dan Ukuran Tertentu
Makhluk hidup mempunyai jenis, bentuk dan ukuran yang berbeda – beda, tetapi setiap jenis menunjukkan bentuk yang spesifik dan ukuran tertentu.

m.  Umumnya Berupa Sel
Organisme hidup tersusun oleh sel, kecuali virus. Tetapi di dalam virus terkandung senyawa kimia yang dimiliki makhluk hidup lain seperti protein, DNA dan RNA.

n.   Susunan Kimia Selalu Berubah
Makhluk hidup memerlukan makanan yang kemudian diuraikan untuk menghasilkan energi dan sisa pembakaran dikeluarkan. Masuknya makanan dan keluarnya sisa – sisa makanan merupakan penyebab terjadinya perubahan susunan kimianya.

       Dengan adanya kriteria - kriteria di atas, setiap benda (entitas) mempunyai kemungkinan dikatakan suatu makhluk hidup tinggal bagaimana kita mampu membuktikan bahwa kriteria di atas benar - benar terjadi pada benda tersebut. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk menyatakan suatu benda adalah makhluk hidup... kuncinya teliti dan sabar dalam mengamati serta membuat suatu keputusan :) 
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar