Lita Lestari Utami
Gambar 1. Badai Matahari.
Selain gelombang elektromagnetik, matahari juga melepaskan partikel berenergi tinggi. Aliran partikel berenergi tinggi dari matahari tersebar ke seluruh penjuru tata surya seperti hembusan angin di bumi. Penyebaran aliran partikel dari matahari ini disebut angin matahari. Angin matahari mengandung partikel-partikel bermuatan listrik yang dapat mempengaruhi dinamika medan magnet ruang antarplanet. Saat puncak aktivitas matahari, angin matahari berhembus dengan kecepatan lebih tinggi dan membawa partikel dengan energi yang lebih besar dari biasanya.

Semburan Radio Matahari
Perubahan jumlah dan laju partikel yang terlontar dari matahari menyebabkan berubahnya kondisi plasma di atmosfer matahari. Gangguan ini menyebabkan dipancarkannya gelombang elektromagnetik pada rentang panjang gelombang radio yang disebut semburan radio matahari. Karakteristik sinyal semburan radio matahari dapat digunakan untuk menentukan kecepatan partikel berenergi tinggi yang akan sampai ke bumi. Di LAPAN, peneliti menggunakan waktu kedatangan partikel berenergi tinggi ke bumi.

Badai Matahari

Saat berada di puncak siklus, matahari biasanya menghasilkan CME dan flare besar yang  peningkatan angin matahari, serta radiasi gelombang elektromagnet yang terpancar dari matahari. Jika ini terjadi, cuaca antariksa akan berubah drastis sehingga mempengaruhi kondisi atmosfer dan kemagnetan planet-planet di tata surya, termasuk bumi. Peristiwa ini disebut badai matahari. Badai matahari dapat membahayakan satelit dan astronot di luar angkasa, serta menggangu perangkat elektronika dan teknologi komunikasi landas-bumi yang kerjanya terpengaruh oleh kelistrikan dan kemagnetan bumi. Untuk siklus ke-24, badai matahari diperkirakan akan banyak terjadi pada tahun 2012-2013.

Waspada Badai Matahari

Dengan menggunakan teleskop, para peneliti LAPAN mengamati jumlah dan posisi sunspot. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi matahari. Data jumlah dan posisi sunspot juga diperlukan untuk memprediuksi kapan terjadinya badai matahari.

Gangguan Sistem dan Orbit Satelit
Selain berpengaruh langsung pada planet-planet, gangguan cuaca antariksa juga berpengaruh pada teknologi satelit yang berada di ruang antar planet. Perubahan cuaca antariksa yang ekstrem dapat menyebabkan pemuatan listrik di satelit sehingga menggangu operasional satelit. Angguan cuaca antariksa juga dapat menyebabkan penurunan ketinggian orbit satelit. Akibatnya, orbit satelit mengalamai perubahan atau bahkan meluruh ke bumi.



Sumber : Buku, Fenomena Cuaca Antariksa. LAPAN.

Penulis : Lita Lestari Utami
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar