Kredit Photo : Dok. Google. |
Kerapkali sebutan Mahasiswa menjadi diagungkan, namun sebenarnya apakah kita paham dan tahu makna dan arti kata mahasiswa itu sendiri?. Mahasiswa secara harfiah berasal dari dua buah kata Maha dan Siswa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Maha memiliki arti sangat, amat, teramat, dan besar. Sedangkan Siswa adalah seorang murid. Sederhananya kita dapat mengartikan mahasiswa adalah seorang murid yang besar dalam tanda kutip, yang memiliki banyak arti kompleks.
Arti kata Mahasiswa itu sendiri seperti sudah menjadi sebuah legacy dari jaman Era Reformasi. Mahasiswa diidentikan sebagai seorang pembuat onar yang hampir setiap hari muncul dalam media cetak maupun media elektronik, meskipun tidak semua mahasiswa “berperilaku” demikian, banyak juga mahasiswa yang mampu berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Hal yang terkait Mahasiswa itu sendiri merupakan suatu kajian yang tidak akan terputus dan sangat menarik. Sungguh suatu kenyataan baik dari perspektif sejarah maupun dalam konteks realita bahwa dinamika pergerakan mahasiswa telah memberikan fenomena yang yang berlangsung terus-menerus seolah tidak berujung.
Gerakan mahasiswa tampaknya memang sudah menjadi tuntutan zaman. Keberadaannya timbul dan tenggelam dalam pergolakan bangsa-bangsa yang ingin menata kehidupan demokrasinya menuju ke arah yang lebih baik. Pengalaman historis perjuangan bangsa telah membuktikan bahwa mahasiswa selalu memainkan peranan penting dalam setiap perjuangan. Mahasiswa telah menjadi kekuatan yang ada pada setiap perubahan yang tertoreh dalam sejarah bangsanya.
Seperti apakah mahasiwa tuntutan zaman era kini?. Sebagai seorang mahasiswa kita dituntut untuk memiliki sifat-sifat positif yang tidak dimiliki oleh kebanyakan masyarakat umum sebagai bekal kita untuk dapat membangun negara Indonesia ataupun lingkungan terdekat kita yaitu wilayah kampus. Sifat-sifat tersebut adalah prestatif, aktif, tanggap, kritis, visioner, dan juga tanggung jawab.
Prestatif berasal dari kata prestasi. Artinya sifat ingin selalu maju dalam segala bidang. Seorang mahasiswa dituntut berprestasi tidak hanya ingin maju dalam hal akademis namun juga kemampuan berorganisasi. Maka seorang mahasiswa dengan sifat seperti itu pasti akan menjadi orang sukses di hari yang akan datang karena ia tidak akan merasa bahwa kegiatan berorganisasi akan menghalanginya menggapai tujuannya dalam bidang akademis, justru ia akan merasa sebaliknya.
Sifat lain yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah aktif. Menjadi mahasiswa aktif bukan berarti harus rajin melakukan demonstrasi. Kegiatan seperti itu justru sebenarnya tidak layak dilakukan oleh mahasiswa yang dianggap memiliki tingkat intelegensi yang tinggi oleh masyarakat umum. Demonstrasi biasanya hanya akan membuat orang lain tidak nyaman karena menyebabkan kemacetan dan terkacang memicu terjadinya baku hantam antara mahasiswa dan petugas keamanan yang akhirnya akan merusak beberapa fasilitas umum. Fakta tersebut bahkan bertolak belakang dengan sifat lain yang harus dimiliki oleh mahasiswa, yaitu sifat tanggung jawab. Sementara, sifat aktif dapat diwujudkan dengan aktif dalam banyak kegiatan positif terlebih dalam kegiatan berorganisasi untuk mencapai banyak prestasi.
Selain itu mahasiswa juga harus tanggap. Biasanya, sifat tersebut diwujudkan dengan mengetahui dan memperhatikan sungguh-sungguh masalah-masalah yang ada disekitarnya. Misalnya, kegiatan yang menunjukkan kepeduliannya dan memberikan uluran tangan kepada korban bencana alam dengan membentuk sebuah bakti sosial guna membantu saudara-saudara kita yang sedang kurang beruntung tersebut ketika mereka sedang tertimpa bencana.
Kita juga pasti sudah sering mendengar bahwa kita sebagai mahasiswa harus bertanggung jawab dengan label agent of change atau agen perubahan dalam masyarakat. Memang identik dengan ide brilian yang memberikan sumbangsih bagi perubahan, maka dari itu mahasiswa diharuskan memiliki pemikiran yang kritis dan visioner. Mahasiswa haruslah berpikir jauh ke depan untuk menciptakan banyak perubahan positif bagi bangsa ini. Di jaman sekarang ini sudah banyak media yang menjembatani mahasiswa atau bahkan masyarakat umum untuk memberikan pendapat-pendapat mereka bagi pemerintahan Indonesia, seperti kolom yang sudah disediakan media cetak atau media internet. Karena dengan menulis bukan berarti mereka tidak dapat menyuarakan pemikiran kritis mereka dengan lebih berani. Menulis dengan bahasa yang lebih sopan justru menunjukkan image mahasiswa yang berpendidikan.
Oleh karena itu, semua sikap itu harus dimiliki oleh semua mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang sukses. Mulai dari prestatif, aktif, tanggap, kritis, visioner, sampai tanggung jawab yang diwujudkan dengan menjadi mahasiswa aktif. Bukan hanya satu namun semuanya bersinergi menjadi satu.
Sumber : id.wikipedia.org
Arti kata Mahasiswa itu sendiri seperti sudah menjadi sebuah legacy dari jaman Era Reformasi. Mahasiswa diidentikan sebagai seorang pembuat onar yang hampir setiap hari muncul dalam media cetak maupun media elektronik, meskipun tidak semua mahasiswa “berperilaku” demikian, banyak juga mahasiswa yang mampu berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Hal yang terkait Mahasiswa itu sendiri merupakan suatu kajian yang tidak akan terputus dan sangat menarik. Sungguh suatu kenyataan baik dari perspektif sejarah maupun dalam konteks realita bahwa dinamika pergerakan mahasiswa telah memberikan fenomena yang yang berlangsung terus-menerus seolah tidak berujung.
Gerakan mahasiswa tampaknya memang sudah menjadi tuntutan zaman. Keberadaannya timbul dan tenggelam dalam pergolakan bangsa-bangsa yang ingin menata kehidupan demokrasinya menuju ke arah yang lebih baik. Pengalaman historis perjuangan bangsa telah membuktikan bahwa mahasiswa selalu memainkan peranan penting dalam setiap perjuangan. Mahasiswa telah menjadi kekuatan yang ada pada setiap perubahan yang tertoreh dalam sejarah bangsanya.
Seperti apakah mahasiwa tuntutan zaman era kini?. Sebagai seorang mahasiswa kita dituntut untuk memiliki sifat-sifat positif yang tidak dimiliki oleh kebanyakan masyarakat umum sebagai bekal kita untuk dapat membangun negara Indonesia ataupun lingkungan terdekat kita yaitu wilayah kampus. Sifat-sifat tersebut adalah prestatif, aktif, tanggap, kritis, visioner, dan juga tanggung jawab.
Prestatif berasal dari kata prestasi. Artinya sifat ingin selalu maju dalam segala bidang. Seorang mahasiswa dituntut berprestasi tidak hanya ingin maju dalam hal akademis namun juga kemampuan berorganisasi. Maka seorang mahasiswa dengan sifat seperti itu pasti akan menjadi orang sukses di hari yang akan datang karena ia tidak akan merasa bahwa kegiatan berorganisasi akan menghalanginya menggapai tujuannya dalam bidang akademis, justru ia akan merasa sebaliknya.
Sifat lain yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah aktif. Menjadi mahasiswa aktif bukan berarti harus rajin melakukan demonstrasi. Kegiatan seperti itu justru sebenarnya tidak layak dilakukan oleh mahasiswa yang dianggap memiliki tingkat intelegensi yang tinggi oleh masyarakat umum. Demonstrasi biasanya hanya akan membuat orang lain tidak nyaman karena menyebabkan kemacetan dan terkacang memicu terjadinya baku hantam antara mahasiswa dan petugas keamanan yang akhirnya akan merusak beberapa fasilitas umum. Fakta tersebut bahkan bertolak belakang dengan sifat lain yang harus dimiliki oleh mahasiswa, yaitu sifat tanggung jawab. Sementara, sifat aktif dapat diwujudkan dengan aktif dalam banyak kegiatan positif terlebih dalam kegiatan berorganisasi untuk mencapai banyak prestasi.
Selain itu mahasiswa juga harus tanggap. Biasanya, sifat tersebut diwujudkan dengan mengetahui dan memperhatikan sungguh-sungguh masalah-masalah yang ada disekitarnya. Misalnya, kegiatan yang menunjukkan kepeduliannya dan memberikan uluran tangan kepada korban bencana alam dengan membentuk sebuah bakti sosial guna membantu saudara-saudara kita yang sedang kurang beruntung tersebut ketika mereka sedang tertimpa bencana.
Kita juga pasti sudah sering mendengar bahwa kita sebagai mahasiswa harus bertanggung jawab dengan label agent of change atau agen perubahan dalam masyarakat. Memang identik dengan ide brilian yang memberikan sumbangsih bagi perubahan, maka dari itu mahasiswa diharuskan memiliki pemikiran yang kritis dan visioner. Mahasiswa haruslah berpikir jauh ke depan untuk menciptakan banyak perubahan positif bagi bangsa ini. Di jaman sekarang ini sudah banyak media yang menjembatani mahasiswa atau bahkan masyarakat umum untuk memberikan pendapat-pendapat mereka bagi pemerintahan Indonesia, seperti kolom yang sudah disediakan media cetak atau media internet. Karena dengan menulis bukan berarti mereka tidak dapat menyuarakan pemikiran kritis mereka dengan lebih berani. Menulis dengan bahasa yang lebih sopan justru menunjukkan image mahasiswa yang berpendidikan.
Oleh karena itu, semua sikap itu harus dimiliki oleh semua mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang sukses. Mulai dari prestatif, aktif, tanggap, kritis, visioner, sampai tanggung jawab yang diwujudkan dengan menjadi mahasiswa aktif. Bukan hanya satu namun semuanya bersinergi menjadi satu.
Sumber : id.wikipedia.org
Penulis : Lita Lestari Utami